Kasus Eks Lurah Pinjam Uang PPSU: Demokrat Desak Klarifikasi Menyeluruh
Sorotan terhadap Etika dan Tata Kelola Aparatur
Kasus peminjaman uang oleh mantan Lurah Malaka Sari, Eric Daya Refanda, kepada petugas PPSU di Jakarta Timur memicu perhatian publik. Politikus Partai Demokrat, Mujiyono, menilai insiden ini bukan sekadar persoalan pribadi, melainkan mencerminkan tata kelola aparatur negara di tingkat akar rumput. Ia menyebut pencopotan Eric sebagai langkah cepat dan tepat, namun menekankan perlunya evaluasi menyeluruh dari sisi etika jabatan dan relasi kekuasaan dalam birokrasi.
Transparansi dan Perlindungan Petugas Lapangan
Mujiyono mendorong Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melakukan klarifikasi tuntas agar tidak muncul spekulasi atau ketidakpercayaan publik. Ia juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap petugas PPSU, yang merupakan bagian vital dari sistem pelayanan publik. Meski utang disebut telah dilunasi, proses penyelesaian harus tetap menjunjung prinsip keadilan dan transparansi.
Momentum Pembenahan ASN Kelurahan
Insiden ini dianggap sebagai momentum untuk memperkuat pembinaan aparatur kelurahan. Mujiyono mengusulkan peningkatan literasi etika jabatan, pengawasan berlapis, dan pembenahan sistem relasi kerja agar tidak timpang atau menimbulkan kerentanan. Sebagai wakil rakyat dari Jakarta Timur, ia berkomitmen mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih, adil, dan berpihak pada rakyat kecil.